Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 23:04:55【Sehat】661 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mudyat Noor ANTARA/Nyaman Bagus PurwaniawanPenajam Pase

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat dilaksanakan dengan memberdayakan lingkungan sekolah, kata Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
"Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri dana dari APBD kabupaten," ujarnya di Penajam, Jumat.
Berbeda dengan MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dikelola oleh penyedia luar, katanya, MBG mandiri lebih memberdayakan lingkungan sekolah.
Pengelolaan makanan MBG mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan oleh komite sekolah atau melalui kantin sekolah, karena berbasis lokal sehingga makanan cepat tersaji dan ngak cepat basi.
"Skema itu sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan warga sekolah,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Dalam pelaksana MBG mandiri, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kandungan gizi makanan yang disajikan sesuai standar.
Setiap pekan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan menu makanan bergizi yang harus diikuti sekolah.
MBG mandiri dikelola internal sekolah dengan pendanaan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
Anggaran satu porsi menu MBG mandiri Rp12.000 dengan rincian Rp10.000 untuk makanan satu peserta didik, Rp2.000
untuk pajak dan transportasi.
Program MBG mandiri, katanya, menyasar satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ngak masuk dalam daftar penerima program MBG dari BGN.
Sedikitnya 107 sekolah akan mendapatkan MBG mandiri di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu, serta sejumlah selokan di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah yang berada di desa-desa atau wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.
Baca juga: Sekolah di Bantul canangkan program Makan Bergizi Mandiri dukung MBG
Baca juga: MBG berdayakan sekolah kejuruan produksi paket makanan secara mandiri
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Suka(33492)
Artikel Terkait
- Satgas MBG Banjar: Olah menu sesuai petunjuk guna cegah keracunan
- Perjalanan dua KA di Jember alami keterlambatan akibat banjir Semarang
- NasDem gelar program kesehatan masyarakat demi cipngakan SDM sehat
- Pemerataan gizi masyarakat, 4 SPPG dibangun di wilayah terpencil Babel
- Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi
- 500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat
- Kalbe ajak masyarakat kelola gula darah dengan metode 5 J
- Nikita Mirzani divonis empat tahun penjara dan denda Rp1 miliar
- Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas
- Sepak bola harus jadi kesenangan saat usia 9–14 tahun
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA

Makanan yang mampu mencegah kram otot saat olahraga

Bupati Banyuwangi ingatkan SPPG utamakan kualitas makanan program MBG

Tips mengurangi akrilamida di makanan sehari

Konsumsi gluten bagi yang alergi berisiko picu kerusakan pencernaan

586.074 anak telah menerima manfaat program MBG di Riau

5 jenis makanan yang bisa mengandung zat akrilamida berbahaya

Nikita hadiri sidang putusan terkait pemerasan dan TPPU di PN Jaksel